Sabtu, 16 Desember 2017

Aneh

Entah kenapa gue memiliki phobia terhadap panggilan telpon di hp gue, gue merasakan ini udah cukup lama mulai dari kelas 2 smp (awal – awal punya hp). Mungkin yang pernah menelpon gue sering atau pernah enggak gue jawab telponnya. Ketika dering telpon berbunyi dan gue menatap layar hp seketika jantung gue berdetak cukup cepat (deg – deg’an), takut aja. Entah. Maupun itu temen gue, sekalipun pihak keluarga gue yang menelpon gue terkadang enggak gue jawab.  Terkadang gue memberanikan diri  menjawab telponnya itu ketika minimal 3 kali dia menelpon secara berulang. Sering gue me reject panggilan dari temen gue dan kakak gue kalau menelpon. Di reject aja, terus gue sms. Ada apa?. Dan ketika ada panggilan telpon dari nomor yang enggak ada nama di kontak gue, gue biarin aja langsung gue letakan dibawah bantal biar enggak terdengar suara dering telpon itu (selang beberapa menit setelah tidak ada panggilan dari nomor itu gue sms “maaf dengan siapa ya?”), apalagi yang private number langsung gue reject. Mungkin kalian berpikir tentang gue, aneh banget atau alay takut menjawab panggilan telpon. Ya itu yang terjadi sama gue.


Pernah bokap gue menelpon gue berulang kali, enggak gue angkat. Bokap gue langsung menelpon ibu gue. Ibu gue langsung ngasihin hpnya ke gue.  Hehehe.

Pokoknya gue enggak biasa telponan, jadi kalau pacaran sama gue enggak asik banget ya. Hahaha.

Ya pernah si beberapa kali gue telponan (terpaksa, dia  yang nelpon) sama temen gue yang di Jogja, sekedar nanya kabar. Kehitung lah, paling 2 atau 3 kali.

Sabtu, 11 November 2017

Senyum yang Menyejukan

Sebagai manusia yang menghuni planet Bumi, sudah seharusnya kita hidup tolong menolong dan saling berbagi sesama makhluk hidup, pada manusia dan pada binatang yang hidup di muka bumi ini (yaa enggak semua si, yang ada disekitar kita aja contoh seekor kucing hehe).

Kenapa si kita harus berbagi kebaikan sesama manusia? Biar happy, hehe. Ya biar orang yang kita bagi, agar senang. apasiih hahaha

Memberi itu enggak harus punya uang banyak kok, enggak mesti harus kaya raya dan sukses dulu. Berbagi dari hal - hal kecil aja dulu. Enggak usah dikasih contoh, paham lah. 

Kadang kita perlu menyisihkan uang kita, untuk membantu sesama manusia. Niat aja untuk memberi, enggak usah mengharap pahala atau timbal balik. Itu udah hukum alam kok, berbuat baik akan menerima kebaikan begitupun sebaliknya.

Minggu, 29 Oktober 2017

Senyum di Minggu Pagi

Jam 4 sore ini, gue mulai menyalakan laptop. Koneksi internet langsung saja tersambung secara automatis, mulai lah membuka google chrome. Seketika, mau nulis aja. Mau nulis kegiatan apa aja yang gue lakuin minggu ini, kalau minggu lalu gue bekerja bakti. Aseek, membantu warga sekitar sini memperbaiki saluran air satelit.

Minggu pagi ini, diawali dengan bersyukur masih bisa menghirup udara segar dan memandang langit biru yang cerah, ya walaupun tempat tinggal gue ini berdekatan (enggak berdempetan juga si, ya jaraknya 6-7km lah kurang lebih) dengan kawasan industri yang identik dengan polusi udara, eits tapikan rumah orang tua gue didepannya tertanam pohon - pohon dan tanaman tanaman dan sekitar gang gue juga banyak pepohonan, ya ada udara segar lah, kan pohon itu menyerap karbondioksida dan melepaskannya menjadi oksigen. Ayook dong tanam pohon didepan rumah, baik untuk lingkungan dan banyak banget manfaat lainnya.

Minggu, 22 Oktober 2017

Jajanan SD

Oh.. Jajanan Esde yang tak lekang oleh waktu.. *apasih*



Mari kita bernostalgia sebentar, gue pernah SD. Gue kelahiran tahun 1996, masuk SD umur 6 tahun.
Kelas satu sampai kelas dua gue bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah, setara SD. Cuma lebih banyak pelajaran pendidikan Agama Islamnya. Gue enggak betah, karena jam belajar di sekolahya panjang, sampai jam satu siang kadang lebih. Wajar yaa, anak SD. melihat tempat sekolah lain yang jam belajarnya cuma sampai jam 12 siang, gue jadi pengen pindah sekolah. Sebenernya, ada faktor lain sih, iya itu. kadang Menghapal Pidato pakai bahasa Arab, dan pelajaran lainnya yang membuat gue merasa tertekan. Hahaha. Gituu

Sabtu, 14 Oktober 2017

Buang Sampah Sembarangan Ajayuk!

Selepas pulang kerja sore tadi, menyempatkan sejenak membuka instagram. Berkelana didalamnya, ternyata lagi ada yang viral. Ada sebuah video yang menunjukan seorang pemuda pengendara mobil, dan seorang TNI yang membawa sepeda motor main adu jotos dengannya. Singkat cerita, doi (anak muda) berkendara dengan mobil lalu membuang sampah sembarangan di tengah jalan, lalu sampahnya tersebut mengenai istri sang TNI yang dibonceng mengendarai sepeda motor. Lalu mereka memberhentikan anak muda tersebut, untuk memperingati hal tersebut. Tak terima, anak muda itu mendorong TNI. Lalu dipukulah anak muda tersebut, ia pun membalasnya. Jadilah keributan. Untung saja ada pihak pengendara lain yang melerai kejadian tersebut. 

Udah salah, ngotot! Kan g*bl*k tuh anak muda.

Sabtu, 16 September 2017

Sepatah Kata Buat Temen - Temen Gue

Gue mau ngucapin makasih nih sama dua sahabat gue Achmad Rodini sama Ahmad Yusrizah, makasih ya liburan kemaren kita udah bisa main bareng selama 2 minggu lebih. Liburan semester kemarin menurut gue berkesan dan banyak yang didapati (sirod tuh terutama), mungkin kalo kita enggak main kesana-kesini bareng-bareng bosen kali ya berasa pendek liburan haha. Ketawa lepas gue ketika benostalgia dengan cerita yang kocak-kocak yang selama dijalanan lebih lucu dari pada comic yang lagi stand up comedy haha. Dirumah, temen gue yang sering main ya sama kalian doang dan yang asik haha, ya walaupun terkadang kita bencandanya berlebihan tapi enggak membuat sakit hati kan (haha enggak dik, paling sakit jantung *jangan sampe*). Wajarlah kita enggak ada maksud apa-apa atau yang macem-macem, just have fun Cuma untuk ketawa.

Enggak kerasa kita udah temenan lumayan lama banget, terutama sionod. Dari kecil, umur berapa sih gue ampe lupa, 3 atau 4 tahun? Atau pas masih orok juga haha gue lupa. Kalau sirod, gue kenal dia pas kelas 3 SD. Waktu itu kita sama-sama pindahan dari sekolah lain kesekolah yang sama.

Jumat, 01 September 2017

Kegabutan

Pagi hari tanggal 31 Agustus 2017 gue terbangun di jam kurang lebih 06:03 WIB, gue merasakan kondisi tubuh ini makin enggak fit, ya demam. Awalnya sih, kemarin pagi pas bangun nelen ludah lewat tenggorokan itu sakit (macam radang tenggorakan). Eh lama – lama flu deh. Hadeuuh.. berlanjut sampai sekarang. Ehem eheeem *biar rada enakan*
Hari kamis itu, gue enggak masuk kerja. Ya, pagi hari itu gue langsung mengabari staff kantor, memberitahu bahwa pada hari itu gue izin enggak masuk kerja dikarenakan demam dan flu. Kabar via whatsapp itu pun terkirim dengan cepat, lalu mendapat balasan kembali. Ya semoga lekas sembuh.

Pagi itu, gue bingung. Gue cuci muka, setelah itu sarapan dan mandi. Badan merasa belum enak. Ya pokoknya belum fit lah.
Menyalakan laptop, play musik dari youtube.

Dalam keadaan masih bingung, menikmati alunan musik dari youtube sambil menyeruput teh hangat buatan mamah tercinta. Mmmh ada ide, ngurus e-ktp deh. Scrolling sms hp, eh ada sms Go-Jek Indo beberapa hari lalu, yang menyuruh gue datang ke tempat Go-Jek (cabang kantornya) untuk verifkasi data kalau ingin bergabung jadi drivernya. Tanpa pikir panjang , gue siap siap deh untuk hal itu.

Sabtu, 12 Agustus 2017

Selamat Datang di Era Keterbukaan

Hati - hati di Internet!


Selamat datang di era keterbukaan, kencangkan tali kolor, pasang dengan benar tali BH. Apa - apa serba cepat saji di dunia maya. Ya berita - berita terupdate sangat cepat dapat kita santap. Kalau asal santap bisa muntah. Hati - hatilah. Media - media penyebar provokasi dimana - mana. Sangat disayangkan masyarakat kita mudah terprovokasi, huft. Cerdas sedikit lah ya. Jadi gampang banget untuk memecah belah. Apalagi sangkutannya sama yang namanya agama. Sensitif. Gampang basah. Dikit - dikit basah.

Sabtu, 15 Juli 2017

Memulai Kembali, Basa Basi Dulu.

HIIIIIIIIIIIIIAAAAAAAAAAAAAAAA......

Hay Hay Hay!!! Akhirnya menyentuh keyboard kembali, walaupun masih males (semangatin dong mey *nama burung peliharaan gue*).

Hft.. Apakabar Fellas? *mencoba sok asik*. Udah berapa ratus hari ya gue enggak pernah nulis diblog. Biasa suka sibuk sendiri gue mah orangnya. Sibuk diatas kasur sambil berfantasi, hehehehe. Seru hahaha. Sebenarnya, gue ini pengen cerita – cerita gue tertuang dengan sendirinya. Tanpa harus mengetik. Gimana hayo gimana *seruput kopi panas*.

Menulis itu bebas ya. Salah satu cara mengekspresikan emosi itu menurut gue. Kalau seseorang yang dominan otak kirinya, mungkin menerjemahkan kata emosi itu marah. Yap marah. Lain dengan yang dominan otak kanan, Padahalkan emosi itu keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan) keberanian yang bersifat subjektif, asiiik *dibantu KKBI*. Gituuu, jadi gue mau nulis apa aja yang ingin gue tulis. Apa sajalah. Prefer sih ke diary blog (non fiksi), dan seperti cerpen cerpen yang pernah gue ketik disini sebelumnya.
Setiap ada momen – momen seru (konyol, berkesan, dan kawan – kawannya lah), dalam benak pikiran gue selalu pengen merekamnya dalam bentuk tulisan – tulisan di blog ini. Ya itu terkadang penyakitnya disebut mager (penyakit kaum millenial) mungkin gue termasuk hahaha. Ya walupun tulisan gue acak – acakan, ga bagus – bagus amat, ga ganteng – ganteng amat