Sabtu, 14 Oktober 2017

Buang Sampah Sembarangan Ajayuk!

Selepas pulang kerja sore tadi, menyempatkan sejenak membuka instagram. Berkelana didalamnya, ternyata lagi ada yang viral. Ada sebuah video yang menunjukan seorang pemuda pengendara mobil, dan seorang TNI yang membawa sepeda motor main adu jotos dengannya. Singkat cerita, doi (anak muda) berkendara dengan mobil lalu membuang sampah sembarangan di tengah jalan, lalu sampahnya tersebut mengenai istri sang TNI yang dibonceng mengendarai sepeda motor. Lalu mereka memberhentikan anak muda tersebut, untuk memperingati hal tersebut. Tak terima, anak muda itu mendorong TNI. Lalu dipukulah anak muda tersebut, ia pun membalasnya. Jadilah keributan. Untung saja ada pihak pengendara lain yang melerai kejadian tersebut. 

Udah salah, ngotot! Kan g*bl*k tuh anak muda.

Gue pribadi emang paling benci dan enggak suka banget ketika ada orang yang membuang sampah sembarangan. Dimanapun itu. Baik dijalan, di laut, sungai.
Enggak siapapun itu, keluarga, saudara, dan temen bakal gue tegur kalau buang sampah sembarangan. Kalau orang lain membuang sampah sembarangan gimana? Ya gue cuma ngedumel dalam hati aja. Karakter orang kan beda - beda, yang ada nanti gue malah ditonjok lagi gara - gara sampah haha. Padahal pemikiran mereka ituloh yang sampah. Udah tau sampah, buangnya sembarangan. Suka kesel aja sendiri, kalau melihat ada yang buang sampah sembarangan. Rasanya tuh, ketika ada yang buang sampah sembarangan, pengen gitu gue ambil itu sampah dan gue lemparin ke orangnya. 

Ayoklah, buang sampah pada tempatnya. Kurangi penggunaan kantong plastik.
Kalau pesan makan siang enggak usah di bungkus, makan di tempat aja. kalau beli minuman satu botol doang, tolak plastiknya! Lebih dari itu, pakai totebag aja. 

Indonesia bukan negara maju, tapi ayoklah harus maju pemikirannya. Enggak usah ngejelekin negara sendiri. Padahal kitanya belum bisa berbuat satu hal kebaikan untuk negara ini. Ayook, jaga lingkungan! Dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan kantong plastik. 


0 komentar:

Posting Komentar