Jumat, 01 September 2017

Kegabutan

Pagi hari tanggal 31 Agustus 2017 gue terbangun di jam kurang lebih 06:03 WIB, gue merasakan kondisi tubuh ini makin enggak fit, ya demam. Awalnya sih, kemarin pagi pas bangun nelen ludah lewat tenggorokan itu sakit (macam radang tenggorakan). Eh lama – lama flu deh. Hadeuuh.. berlanjut sampai sekarang. Ehem eheeem *biar rada enakan*
Hari kamis itu, gue enggak masuk kerja. Ya, pagi hari itu gue langsung mengabari staff kantor, memberitahu bahwa pada hari itu gue izin enggak masuk kerja dikarenakan demam dan flu. Kabar via whatsapp itu pun terkirim dengan cepat, lalu mendapat balasan kembali. Ya semoga lekas sembuh.

Pagi itu, gue bingung. Gue cuci muka, setelah itu sarapan dan mandi. Badan merasa belum enak. Ya pokoknya belum fit lah.
Menyalakan laptop, play musik dari youtube.

Dalam keadaan masih bingung, menikmati alunan musik dari youtube sambil menyeruput teh hangat buatan mamah tercinta. Mmmh ada ide, ngurus e-ktp deh. Scrolling sms hp, eh ada sms Go-Jek Indo beberapa hari lalu, yang menyuruh gue datang ke tempat Go-Jek (cabang kantornya) untuk verifkasi data kalau ingin bergabung jadi drivernya. Tanpa pikir panjang , gue siap siap deh untuk hal itu.
Karena gue orangnya enggak mau rugi waktu dan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin (walaupun hal – hal gak penting sekalipun) harus di agendakan. Asiiik.

Guekan lagi sakit? Kondisi fisik gue juga belum fit? Hidung meler terus lagi (ingusan), akhirnya nyari kartu bjps kesehatan, ceritanya mau berobat juga hehe. Setelah semuanya siap, gue pamitan sama mamah tersayang. “mah dika mau ngurus, ektp, dan berobat sekalian deh, dan kalau sempat dika mau daftar Go-Jek juga nih, ya mau tau aja. Kalau bisa ya daftar, kalau belum bisa ya balik lagi kerumah. Oiya itu tempat Go-Jeknya di daerah Alam Sutera, Tangerang”. Mamah pun membalasnya, “uuh kamu ngapain si dika gojek gojek segala, kalau pulangnya malam gimana, angin dik. Angin malam tuh gabaik”, dan gue pun memotongnya “yaudah si mah, enggak apa apa. Nyoba doang dika, kalau belum bisa, ya dika enggak daftar”. Lantas mamah pun “iyaudah hati – hati ya”.

Keluar lah gue dari rumah menggunankan motor matic, baru jalan sebentar. Gue mikir,  oiya didompet gue enggak ada uangnya (Cuma ada, tujuh ratus rupiah) halaaaaah, dan gue belum fotocopy ktp dan skck gue. Lantas ke atm lah gue, sial ternyata mesin atmnya lagi gangguan, oke ke mesin atm berikutnya yang masih ada di komplek perumahan gue. Dan ternyata, sama aja. Hft.. mentang – mentang hari ini pada gajian yaa. Mmmh, okelah. Sabar aja, untung bensin masih setengah lagi. Jadi aman.

Gue ke tempat fotocopy, dulu. Memfotocopy ktp dengan uang lima ratus rupiah haha. Tak apalah, dikasih mamangnya 3 lembar fotocopy ktp. Fyi aja, gue enggak punya ktp asli, Cuma punya fotocopy’an dan itupun bukan ektp ya. (masih jadul lah) ktp asli gue hilang pas nonton konser di senayan jakarta (event pensi fair, tahun kemarin) hilangnya lengkap lagi sepaket (ktp, sim, stnk, atm, kartu osis, dan sejumlah uang 400k) hft. Yaudah lah, mungkin gue kurang berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.

Yap, uang gue sisa dua ratus rupiah didompet, akhirnya menemukan mesin atm kembali. Yes, bisa. Gue narik uang 300k. Selesai, barulah gue gue menuju kantor kecamatan Cikande untuk mengurusi E-Ktp. Ya udah punya firasat enggak enak si, yap gabisa. Katanya blankonya habis. Mmmh, gue minta bikinin resi ektpnya aja deh. Dan katanya gue harus ke disdukcapil ke Kota Serang kalau mau langsung jadi (ngurus sendiri), kalau mereka yang ngurus harus ada ongkosnya dan itupun jadinya satu minggu kedepan. Perset*anlah, tanpa gue nanya berapa ongkosnya. Langsung gue meninggalkan tempat itu bilang makaasih. Enggak mau gue buang buang waktu disitu. PNS gajinya kurang ya? PNS kok minta minta uang sama rakyat juga? Kan sudah di gaji sama raktyat. Masih minta – minta, enggak malu tuh? Hiiih. Hahahaha. Emang sih, jaman sekarang itu enggak ada yang gratis. Tapikan tapikan.. sama aja itu pungli! Woy!

Keluarlah gue dari kantor kecamatan itu, lantas pergi ke klinik yang tertera di kartu bpjs kesehatan. Yang lokasinya nyebrang dikit, lokasinya sudah masuk kabupaten Tangerang. Enggak jauh kok, mungkin kalau dari rumah gue, ya memakan waktu 10 menit. Setibanya di klinik, gue pengen berobat. Resepsionisnya bilang, enggak bisa. Karena tempat berobatnya udah pindah, loh? Mikir sebentar. Gue nanya, “pindah kemana tempat berobatnya?”. Katanya, pindah ke daerah cikupa klinik bla bla, mmmh. Kan gue itu pakai kartu bpjs dari tempat kerja bapak gue, dan gue juga bikin lagi di tempat kerja gue. Dan ternyata enggak bisa ganda, dan tempat berobat itu dirujuk dari tempat gue kerja. Ya sama persis yang gue pegang kartu bpjsnya yang dari tempat gue kerja. Okelah. Karena gue sudah malas. Jadi berangkat langsung ke alam sutera.

Sudah memasuki daerah Tangerang, kurang lebih jam 11. Wuuuh panas, makin item aja nih tangan. Haha, gue melipir ke Indoapril sebentar, beli air cap kaki satu. Kan lagi enggak enak badan gue haha. Niatnya sih mecahin uang seratus ribuan buat fotocopy stnk. Enggak enak lah, masa fotocopy tiga lembar doang uangnya 100k. Padahal mah biasa aja ya, huuu.

Masih didaerah karawaci, panas. Mau pipis lagi pas itu, gue tahan aja. Memasuki dearah kelapa dua. Oiya untuk menuju lokasi gue menggunakan google maps, biar mempermudah aja hehe. Diperjalanan hidung meler terus, sial asin. Air ingusnya netes gitu, ehtapi bukan ingusnya ya. Macam cairannya gitu hahahaa. Ya mau enggak mau, gue rasain pake bibir. Ya gitu rasanya asin hahaha.

Udah memasuki serpong, ya  alam sutera udah deket nih, daerah sport center. Eh tempatnya pindah kata mamang security disitu. Hadeuuuh, ternyata tempatnya itu yang gue lewati tadi, ya enggak jauh jauh amatsii, kurang lebih 1km dari tempat yang katanya via SMS itu. Yaudah gue lantas kesana.
Yaaah rame bgt dah. Ampuuun, udahmah kondisi badan gini. Itu udah menjelang dzuhur. Yaudah gue parkir dulu ya, kepo. Wah rame sekali, gue nanya sama orang sekitar. Dan kata salah seorang yang gue tanya, “wah mas datang jam segini mah udah enggak kebagian nomor antrian, ini aja saya dari shubuh, malah ada yang ngantri dari jam 3 shubuh”. Dalam hati, etdaaaaah. Pengorbanan jadi kang ojek aja segitunya ya. Putus harapan, ya karena kondisi badan lagi enggak fit. Yaudah gue memutuskan untuk pulang.

(lebih rame dari pada yang gue foto ini)

Duuh, gue hari ini sia – sia dong? Ya enggak apa – apalah, yang penting gue udah nyoba. Udah tau juga, kalau mau kembali ke tempat itu berarti harus dari shubuh gue hahahaa. Oke oke. Sembari jalan arah pulang, gue mikir. Kemana ya,  masa langsung pulang. Tadinya gue mau ke mall dulu, malu ke toko buku. Tapi enggak mood, karena kondisi badan makin enggak enak. Yaudah gue berhenti dulu, lanjut minum cap kaki satu yang gue beli di indoapril tadi. Habis dah. Gue belum makan siang. Ah gak nafsu.



Gue memutuskan untuk ke bioskop, yeeee. Kebetulan hari itu, tanggal 31 Agustus 2017 tayang serentak film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part II. Tanpa pikir panjang menuju lah gue ke lokasi CGV Blitz di Cikupa. Setibanya jam 12:15, lah masih sepi (ada beberapa orang juga si) dan mendekat ke tempat penjualan tiketnya, ternyata..

 kirain belum buka

eh taunya pidah




Beli lah, tiket nonton gue sendiri. Hah sendiri? Sendiri?!!! Jomblo ya... hahaha, si doi lagi kerja si. Yaudah sendiri aja. Ke rest room dulu, lalu masuk ke studio 1. Nonton, enggak rame si, sepi sepi gitu tetep ada penonton lainnya kok, ya kurang lebih 30 – 50 orang. Gue kira di row gue, gue sendiri. Beberapa menit kemudian datanglah sepasang kekasih yang duduk di samping gue (asik ada temennya). Sial bikin iri, doi pegang – pegangan tangan. Yaudah gue pegang tangan sendiri aja, dingin. Iya dingin, gue pakai jaket gue aja (eh emang dari tadi belum dilepas sih) kaos, flannel, sama  jaket terpasang ditubuh gue. Kondisi perut laper lagi, cacing pada nanyi ddalam. Heeu.

Lanjut nonton, seru kok. Lucu, tapi ya gimana kondisi badan enggak enak, ngeganggu konsentrasi. Tapi tetep ketawa kok. Mmmh.


Selesai nonton gue ke atm center. Ngecheck gajian, alhamdulillah udah cair. Hahaha. Keluarnya gue dari tempat gue nonton, gue ke klinik yang tertera di kartu bpjs kesehatan yang dari tempat kerja gue.

10 menit tiba di klinik, “mba, cek kartu ini dong, bisa berobat disini?”, mbaknya pun bilang “oh iya sebentar ya”  sambil ngecheck kartu gue bpjs gue.
Enggak lama, gue disuruh masuk ke ruangan, dokternya cewek. Uuuh, gue disuruh buka jaket. Mmmmh waaaah, (langsung mikir yang enggak – enggak, berharap kayak di adegan adegan blue film jepang) hahahahaa. Oke skip, gue cek tekanan darah dulu. 110 normal. Dan dokter nanya keluhannya apa aja, ya gue jelasin ya. Gini dok, saya pusing ngatur waktu ngedate sama gebetan – gebetan saya. Oke enggak gini.



Ini dok, flu dan demam. Dokter pun ngasih saran gaboleh makan gorengan dulu dan gaboleh minum es. Gue juga minta surat keterangan sakit dari dokter buat ngasih ke tempat kerja, biar dibayar walaupun gak masuk hahaha. Kan emang nyatanya gue lagi sakit hehehe. Setelah di check detak jantung gue juga, entah ngecheck apa. Gue keluar dari ruangan itu dan membawa surat dan resep dari dokter yang gue kasih ke apoteker. Nunggu sampai lima menit, gue sambil memakai jaket dan nyari kunci motor. Laah, kemana kunci motor gue, gue cari di kantong dan jaket gue enggak ada. Gue geladah tas gue, enggak ada. Ngeliat ke meja ruangan tadi juga gak ada. Hft.. duduk dulu, untuk tenang, gak lama gue dipanggil apoteker. Diaksih obat dan dijelasin secara singkat. Keluar deh gue (gak bayar, gartis), dan bener. Kunci motor gue masih tertancap di kontak motor gue, hft. Untung aja enggak ada yang nyuri motor gue. Padahal beberapa bulan yang lalu daerah deket sini ada begal motor yang ditembak di jalan. Satunya masih hidup satunya lagi kabur. Ngeri!

Pulang deh yeeeay, lemes. Jam menunjukan 3 sore. Laper. Balik dah gue kerumah (sampai rumah jam 4), dan mengisi pertamax di pom 15k. Sudah memasuki komplek perumahan, gue melipir beli jus alpukat tanpa es, kan kata dokter gaboleh minum es dulu.
Sesampainya dirumah, makan minum obat, mandi istirahat. Dan kangen doi, put kangen put. Hahaha, alay deh ah. Wkwkwkk
Yaaaa, hari ini gue Cuma berobat dan nonton film di bisokop. Enggak apa – apalah ya. Sakit gaboleh dimanja, gaboleh males – malesan. Yaa emang penting sih istirahat, tapi secukupnya aja.

Yaaa dika belum jadi mamang gojek, wkwkw belum saatnya mungkin. Pankapan aja daftar.
(Pencitraan doang, belum jadi mamang gojek kok)

Yaa ektpnya belum jadi, blankonya habis terus. Iyaa ya, dikorupsi si dana ektpnya huuuu.


Dan tangan gue makin belang hitam (gak pakai sarung tangan, lebih tepatnya gak punya si males, ilang ilangan haha) wkwkwkwk.


0 komentar:

Posting Komentar