Senin, 31 Maret 2014

UN? Yakin Lulus?

Ciee yang tahun ini lulus sekolah menengah atas, SMP maupun SD.  Gue juga tahun ini lulus kok (optimis). Iya kalo secara keseluruhan sih udah bisa dibilang lulus.  Enggak terasa ya, kemaren baru aja OSPEK, kenalan sama teman – teman baru, lingkungan baru dan pergaulan baru. Sekarang udah mau lulus aja, memang waktu itu berjalan dengan cepat seiring berjalannya detik. Perpisahan pun akan kita lalui. Sedih ? biasa aja sih gue mah, ya mungkin nanti kangen aja masa – masa sekolah dan teman – teman sekolah gue, khususnya teman kelas, gebetan gimana? Tenang cari lagi nanti haha.

Tahun ini gue terakhir jadi kakak kelas teratas di title sekolah, iya gue merasakan tingkat tertinggi jadi kaka kelas di SD, SMP dan SMA. Beda ya, jangan bawa – bawa Universitas lah. Lain lagi nanti ceritanya.

Syarat lulus sekolah apasih? Ya pasti mengikuti yang namanya Ujian Nasional. Kalau enggak ikut gimana? Ya terserah elo itumah, mau lulus apa enggak. Kedepannya juga bakal elo yang menjalani. Ujian Nasional jangan dibawa stres, slow aja (woles bre). Hadapi aja, jangan mau kalah sama barometer pendidikan di Indonesia.

Berbicara tentang Ujian Nasional, gue mau ngasih saran nih menurut versi gue buat yang akan melaksanakan Ujian Nasional.

Kita sudah bertahun – tahun belajar di sekolah, jadi santai aja untuk melaksakan UN. Sekali lagi, jangan dibawa pusing ini itulah. Lagian UN Cuma beberapa hari doang kok. Tenang aja, yakinkan dalam hati “Udah pasti lulus kok”. Eits bukan berarti menyepelekan UN loh, bukan.

UN jangan menjadi alasan untuk kita tidak bermain lagi, fokus belajar, belajar, dan belajar. Enggak begitu juga, UN mah UN aja. Main ya main aja, ya seenggaknya waktu bermainnya jangan terlalu padat. Nanti malah kecapean, badan sakit. Memanaj waktu itu penting. Jadi kita membagi – bagi waktu dengan tepat. Jangan waktu kita hanya untuk belajar aja, itu salah menurut gue. Kasian juga kan otaknya? Butuh refreshing juga, salah satunya main game. Paling ampuh sih yang gue alami itu ya main sama teman – teman. Kumpul, ya kita berkumpul sama teman – teman. Sharing apa aja yang menurut elo seru dan asik untuk dibahas.

Selain belajar, kita juga sebagai manusia yang diciptakan oleh yang Maha Kuasa. Harus berdo’a kepada-Nya. Agar kita diberi kebisaan dan ketenangan dalam menghadapi UN. Ketengan itu penting loh dalam mengerjakan sesuatu, tidak gelisah. Banyak - banyak berdo'a dan beribadah kepada-Nya.

Minta do'a restu kepada kedua orang tua itu sangat penting dibanding minta do'a kepada gebetan, karena belum tentu dia tulus bahkan hanya sekedar omongan saja. Siapa sih yang enggak mau anaknya sukses, orang tua kita tuh selalu mendo'akan yang terbaik untuk kita. Gue yakin banget itu. Asalkan kita jangan jaga jarak sama orang tua kita dan selalu menjaga hubungan yang baik.

Masalah Kunci Jawaban, nah ini penting juga nih. Bagi kalian yang mendapatkan Kunci Jawaban. Jangan ditelan mentah - mentah, apalagi percaya 100%. Gue disini menyarankan bagi yang mendapatkan KJ. Terima aja, pegang baik - baik. Mungkin saja itu benar. Jangan kita menolaknya, jangan. Iya ibarat begini aja sih, elo lagi dalam perjalanan menuju gerbang Istana kerajaan yang isinya itu emas didalamnya. Elo dikasih kunci Istananya yang belum diketahui secara pasti kebenarannya, elo menolak. Salah, elo terima aja dulu. Masalah kuncinya bisa atau enggak itu urusan nanti. Kita berpikir aja, mungkin aja bisa membuka gerbangnya. Enggak ada salahnya kan?. Mungkin elo berpikir, ah elo enggak percaya diri. Bukan masalah enggak PDnya. Gue jelasin, bukannya enggak percaya diri tapi enggak ada salahnyakan menerima. Lain lagi ceritanya jika kita meolak itu KJ, pasti teman - teman kita bilangnya apa? Taukan, dih sombong banget. Nah itu adalah salah satu do'a dari teman - teman kita untuk kita yang menolak KJ.

Gue ambil contoh begini, bukan halnya kita dengan menerima KJ itu pasti benar. Belum tentu, kabar baiknya lagi KJ itu benar 100%. Syukur, eits bukan berarti langsung menyalin KJ itu kedalam LJK mentang - mentang benar 100% (udah dijamin). Versi gue mengerjakan UN begini, ketika gue mendapatkan KJ. Enggak bakal gue pake semua itu KJ. Gue mengerjakan soal UN dengan sendiri, setelah selesai otomatis gue cari aman dengan mencocokan jawaban gue dengan KJ tersebut. Jadi fungsi KJ menurut gue itu hanya untuk mencocokan jawaban gue dengan KJ tersebut. Kalau sekiranya jawaban gue udah diatas aman setelah mencocokan KJ. Enggak gue gunakan lagi itu KJ. Oiya, hati - hati keitka elo sedang melihat KJ jangan sampai ketahuan pengawas. Curi - curi kesempatan, kalau enggak dapet kesempatan. Kerjain aja semampu dan sebisa lo. Kalau mau nembak jangan pake mikir - mikir, nanti malah jatohnya enggak tepat.

Kalau elo emang enggak mau pake KJ, enggak masalah juga sih. Itu hak elo. Saran gue, percaya diri aja. Lagian keulusan kita udah dipegang sekolah kok, tidak ditangan UN lagi kelulusan kita. Tenang aja hehe.

UN tinggal beberapa hari lagi, hal yang perlu lo persiapkan selain diatas adalah jaga kondisi kesehatan tubuh, jangan banyak begadang hanya untuk memikirkan si doi. Olahraga setiap hari, jogging aja setiap sore (ajakin gue sih). Makan yang teratur, jangan sok - sok'an enggak mau makan atau banyak milih makanannya. Bersyukur aja!.

Masalah alat tulis, elo juga harus persiapkan nih. Modal dikitlah, jangan pinjem - pinjem. Mending beli baru, kalo menurut elo enggak penting lagi ya dihibahkan aja ke adek kelas lo. Dia juga membutuhkan (gue juga siap nampung hehe).

Identitas, ini penting juga. Penting!. Jangan lupa isi nama elo sendiri di LJK sesuai kartu peserta UN. Jangan sampai salah dan keliru, hati -hati. Jangan sampai elo mengisi tanggal lahir elo malah nulis tanggal hari ini. Kan enggak lucu. 

Dari keseluruhan diatas yang udah gue jelasin satu persatu walaupun enggak terlalu detail, intinya itu adalah SIAP. Iya, kita siap melaksanakan UN. Buat apa, kalau udah belajar dan bimbel ketika ditanya sama temen lo. Lo siap enggak UN?, terus elo jawabnya "aduh, kurang siap nih". Jangan begitu, pokoknya kita harus siap, dapet KJ atau enggak harus siap!.

0 komentar:

Posting Komentar