Gue pengen berbagi pengalaman dan tips berkendara dijalanan yang
baik dan benar. Kenapa gue ngebahas ini, karena gue ingin mengurangi tingkat
kecelakaan dijalan raya. Yang telah gue alami selama gue mengendarai sepeda
motor, gue melihat dengan mata gue sendiri apa yang selalu terjadi didepan mata
gue. Kecelakaan, iya banyak pengguna jalan raya khususnya pengendara sepeda motor setiap harinya ada saja
kecelakaan baik itu sekedar kecelakan bahkan sampai merengut nyawa si
pengendara.
Gue pelajar dalam beberapa hari lagi status gue bakal
berubah bukan seorang pelajar, tapi tetap terpelajar. Selama gue pergi pulang sekolah
mengendarai sepeda motor, pasti aja yang kecelakaan, jatoh, nabrak, dan
ditabrak. Gue pun terkadang sering kali
nyaris menjadi korban kecelakaan tersebut. Iya ibarat, nyawa kita ketika lagi
berkendara di jalan raya itu fifty fifty. Bisa mati bisa selamat, kenapa gue
mengatakan seperti itu. Karena di jalan raya, semuanya itu bisa terjadi tanpa
disangka – sangka. Jadi lo harus siap kecelakaan dan ditabrak, sehingga lo siap
untuk menghindarinya.
Hampir setiap harinya gue selalu mengendarai sepeda motor
dari rumah untuk sampai ke sekolah (kalo sekarang udah ngekost tapi masih bawa
motor juga, tapi jarak Cuma 2 km ke sekolah). Jarak tempuh dari rumah ke
sekolah gue, lumayan jauh. Sekitar 35km kurang lebih, kalau dihitung dengan jam
sekitar satu jam lancarnya kalau bawa motor. Banyak yang gue alami ketika
mengendarai sepeda motor di jalan raya. Di jalan raya yang gue gunakan, pasti
selalu ada mobil – mobil transformer (mobil
pengankut baja, truck gede, container, fuso dan lainnya) wajar karena
daerah rumah gue banyak kawasan industri dan perbatasan kab. Serang – kab.
Tangerang.
Ada saja kecelakaan, paling banyak sih yang kecelakaan itu
pengguna sepeda motor. Di jalan gue sering melihat langsung kecelakan ketika
terjadi, seketika jantung gue berdegup kencang dan badan gue lemes. Mending
jatoh doang, oiya ada hal yang aneh nih. Pada saat itu jalan basah setelah
hujan gue lagi bawa motor ada yang nyalip dari belakang, setelah nyalip gue
pengendara tersebut lepas tangan , sekitar jarak 10 meter tiba – tiba dia
kaget, dengan keadaan enggak siap langsung rem mendadak dan jatoh akhirnya,
kasian. Dia terseret sekitar meter dan sepatunya jebol, mungkin dia nahan di
jalan kakinya. Kasian juga sih, tapi sok – sok an sih bawa motornya (gue ketawa
aja dalam hati).
Ada lagi, ketika itu malam hari. Gue pulang sekolah, nah
ketika dijalan raya dari belakang ada pengendara yang tidak menggunakan helm
tiba – tiba nyalip gue dengan kecepatan sekitar diatas 60km/jam. Posisi jalan
tikungan, pengendara tersebut ketika belok dengan kecepatan tinggi tiba – tiba ban
belakangannya pecah dan mengeluarkan percikan api karena gesekan langsung velg
dengan aspal seketika itu jatoh dan menabrak satu pengendara motor dari arah
yang berlawanan. Ini juga kasian, dari kupingnya mengalir keluar darah. Dan yang
lebih kasiannya lagi yang ditabrak, untung pada saat kecelakaan terjadi
dibelakangnya tidak ada mobil transformer. Kalo ada, udah itu bisa jadi daging
cincang. Ngeri.
Pokoknya banyak deh, kecelakan – kecelakan yang terjadi
beragam, ada yang sampai meninggal tergeletak dipinggir jalan menunggu datang
polisi. Enggak mungkin gue ceritain semuanya disini. Nanti arwahnya gentayangan
lagi haha (mitos). Oiya, ngomong – ngomong kecelakan diatas tersebut, mungkin
ada yang nanya. “terus elo nolongin enggak?”, gue jawab. Enggak gue tolongin,
kenapa?. Bukannya enggak mau nolongin, dalem hati mah pengen nolongin,
berhubung ini Indonesia. Elo taukan hukum di Indonesia seperti apa?. Iya karena
gue orangnya enggak mau ribet, gue takut dibawa – bawa ke pengadilan dijadiin
saksi mata. Hmmm, yang gue enggak mau sih itu. Tapi pasti adakok yang nolongin
warga sekitar dan gue do’ain tuh pengendara semoga enggak kenapa - kenapa. Gue itu
malah takut sendiri, takut orang itu tiba – tiba mati dalam penolongan gue. Jadi
seakan – akan gue merasa bersalah. Huft.
Oke sekarang tipsnya nih untuk pengendara sepeda motor,
sebelumnya gue mau ngasih tips dan masukan juga buat yang dibonceng. Jangan
memainkan handphone pada saat dijalan dan harus fokus juga kejalan dan
berpegangan, gue ada cerita. Pada saat itu sepasang kekasih (ini nyata loh),
menaiki sepeda motor, ketika itu si cowo membawa dengan kecepatan tinggi dan si
cewe menunduk ternyata memainkan handphone entah smsan atau main game. Si cowo
yang membawa motor tersebut menyalip mobil transformer dengan jarak yang dekat
( agak mepet), tiba – tiba si cewe bahunya tersenggol mobil transformer itu
seketika si cewe jatoh dan terlindas. Si cowo dengan tidak sadar terus membawa
motornya. Lalu diteriaki oleh warga sekitar, woy cewe elo tuh jatoh. Dan si
cowonya pun berhenti. Si cewenya akhirnya meninggal (gue enggak bisa
menjelaskan keadaan cewe tersebut).
Adalagi satu cerita nih (nyata juga), iya biar elo pada tau
aja. Dan selalu mawas diri, ketika itu seorang bapak menjemput pulang sekolah
anaknya. Ketika dijalan, ada mobil transformer. Kecepatannya juga tidak terlalu
tinggi, tapi ketika bapak itu mendahului mobil transformer tersebut tas anaknya nyangkut
dan ia tertarik ke mobil transformer itu, dan terlindas. Anaknya pun meninggal,
bapaknya tidak meyangka.
Buat yang dibonceng nih, harus fokus juga kedepan jalan
jangan memainkan handphone. Bahaya, dan harus berpegangan. Resikonya kalau
tidak berpegangan bisa jatoh. Contohnya begini,
elo lagi dibonceng naik motor tiba –tiba ada lubang besar di jalan, lalu
pengedara tidak melihatnya otomatis dihantam, kemungkinan kan yang dibonceng
bisa jatoh atau sama motornya juga.
Buat yang pacaran, kalo cowonya ngajakin naik motor terus
dia enggak bawa helm dua. Mending jangan ikut, kasian elonya. Katanya sayang? Tapi
kok enggak sayang sama kepala elo. Kalau dia tetep maksa, oke helm yang dia
pake elo pake aja, biarin dia kena tilang asalkan kepala elo jangan sampe
kerumah sakit, seandainya dia yang
jatoh. Kepala dia luka, ya resiko dia. Jikalau emang dia sayang sama elo, ya
dia harus nyiapin helm dua kalau enggak, ya disuruh naik angkutan umum aja,
takutnya elonya kenapa – napa. Suruh bawa taksi haha. Oiya buat elo nih cewe,
pegangan kalo lagi naik motor, yang enggak boleh tuh elo meluk cowo elo pada
saat naik motor. Kasian cowo elo malah tegang nanti, dan jangan sering ngajak
ngobrol bikin enggak konsen. Malah nabrak.
Untuk pengendara, selalu cek keadaan motor. Mulai dari
mesin, tekanan angin ban, lampu, rantai, rem dan semuanya. Apakah layak untuk
dijalankan. Kaca spion juga penting, jangan anggap remeh. Ini mata keempat
kita, kita bisa melihat kondisi belakang ketika hendak berbelok. Gunakan juga selalu lampu sein ketika ingin menyalip dan berbelok, dan selalu beri isyarat dengan
klakson. Bensin selalu terisi cukup untuk perjalanan yang ditempuh jangan sampai kosong.
Perlengkapan untuk diri kita juga penting, helm pasti, masker harus (biar paru - paru bersih dari polusi kendaraan dan debu, mau kena ISPA?), sarung tangan (pengen naik kapal enggak? nih ditangan gue aja),dan sepatu, iya untuk mengurangi lecet pada kaki kalau jatoh.
Memperhatikan rambu - rambu lalu lintas yang berada disepanjang jalan, dan patuhi.
Memperhatikan rambu - rambu lalu lintas yang berada disepanjang jalan, dan patuhi.
Ketika hujan usahakan berhenti saja, jikalau mau melanjutkan kondisi ban, tekanan anginnya dikurangi, menggunakan lampu jarak jauh dan kecepatan dibawah 60km/jam. Kaca helm dibuka aja untuk penglihatan yang lebih jelas, enggk apa -apa wajah elo kena tusuk - tusuk jarum (air hujan).
Kalau ada pejalan kaki yang hendak menyeberang, harap kurangi kecepatan dan berhenti jangan ngebut. Dipersilahkan. Sabar aja.
Jangan pakai headset mendengarkan musik dan jangan menggunakan handphone (smsan) atau menjawab panggilan ketika sedang mengendarai motor, berhenti saja dipinggir jalan sebaiknya. Lihat ini!
Jaga jarak selalu, apalagi dengan mobil transformer jangan terlalu mepet. Bahaya jika rem mendadak.
Tidak diperkenankan mengendarai sepeda motor keadaan galau, karena emosi pada saat itu tidak terkontrol.
Jikalau mengantuk jangan mengendarai kendaraan apapun, beristirahatlah. Apalagi keadaan mabuk,
Intinya adalah berdo'a selalu setiap mau berangkat berpergian, dimanapun dan kapanpun karena kekuatan do'a itu lah yang dapat menyelamatkan kita. Dijalan harus fokus jangan mikirin yang macem - macem (ingat! keluarga menunggu mu dirumah), selalu ingat kepada yang Maha Kuasa.
Hehehe gue masih sering pake earphone kalo bawa motor. :p
BalasHapuswaduh, emang asik sih bawa motor sambil menggunakan earphone ssambil musikan tapi agak sedikit mengurangi konsentrasi dan bahanya lagi kurang mendengar suara klakson dari kendaraan lain :)
Hapus