Lanjutan nih, setelah
gue baca artikel tentang egois, mau tau enggak ?. Ternyata orang yang egois itu
lebih mudah cemas dan depresi loh. Pasti kalian bertanya-tanya, kok bisa (?)
Iya karena orang yang terlalu berfokus pada diri sendiri dan sering menggunakan
kata "saya", "aku", atau "diriku" itu diungkapkan
sama penelitian baru. Peniliti menemukan bahwa kata ganti "kita" akan
menjauhkan seseorang dari depresi. Lanjut nih, hal ini ditemukan oleh peneliti
kalo enggak salah sih di University of Kassel, Jerman dipimpin oleh Dr Jonnaes Zimmerman
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Johannes Zimmerman ini menunjukan bahwa orang yang terlalu banyak
menggunakan kata "aku" atau "saya" lebih mudah merasa depresi. Oiya selain itu mereka juga lebih sulit melakukan interaksi dengan berhubungsn dengan orang lain dalam kelompok. Orang-orang yang terlalu berfokus pada diri mereka sendiri seringkali ingin diperhatikan dan tak bisa sendirian.
Sebaliknya, orang yang sering menggunakan kata "kita" diketahui lebih mudah bergaul dengan orang lain. Mereka juga cenderung memiliki hubungan yang sehat dan jaringan pertemanan yang baik dan luas.
"Menggunakan kata ganti pertama tunggak menunjukkan jarak dan eksklusivitas. Sementara menggunakan kata ganti pertama jamak menekankan pada hubungan sosial" katanya, seperti yang dilansir oleh daily mail
Hmmm.. hasil lain dari penelitian ini bahwa orang yang terlalu fokus pada diri sendiri dan egois menjadi terlalu banyak menuntut loh, nah hati-hati nih bagi yang sering menuntut sama orang tuanya atau siapalah, kalo menuntut ilmu sih enggak apa-apa malah bagus. Bagi orang yang musah merasa depresi karena terlalu fokus pada dirinya, disarankan sih sebaiknya untuk melakukan olahraga.
Oiya nih, berdasarkan penelitian di University of Colorado Boulder (asik, kan biar infonya valid), olahraga itu bisa mengurangi depresi dan membuat seseorang merasa lebih baik terhadapa diri mereka sendiri. Jalan lainnya sih berhenti mementingkan diri sendiri/egois, serta mulai peduli terhadap orang lain. Ayoo olahraga jangan males, biar jasmani kita sehat
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Johannes Zimmerman ini menunjukan bahwa orang yang terlalu banyak
menggunakan kata "aku" atau "saya" lebih mudah merasa depresi. Oiya selain itu mereka juga lebih sulit melakukan interaksi dengan berhubungsn dengan orang lain dalam kelompok. Orang-orang yang terlalu berfokus pada diri mereka sendiri seringkali ingin diperhatikan dan tak bisa sendirian.
Sebaliknya, orang yang sering menggunakan kata "kita" diketahui lebih mudah bergaul dengan orang lain. Mereka juga cenderung memiliki hubungan yang sehat dan jaringan pertemanan yang baik dan luas.
"Menggunakan kata ganti pertama tunggak menunjukkan jarak dan eksklusivitas. Sementara menggunakan kata ganti pertama jamak menekankan pada hubungan sosial" katanya, seperti yang dilansir oleh daily mail
Hmmm.. hasil lain dari penelitian ini bahwa orang yang terlalu fokus pada diri sendiri dan egois menjadi terlalu banyak menuntut loh, nah hati-hati nih bagi yang sering menuntut sama orang tuanya atau siapalah, kalo menuntut ilmu sih enggak apa-apa malah bagus. Bagi orang yang musah merasa depresi karena terlalu fokus pada dirinya, disarankan sih sebaiknya untuk melakukan olahraga.
Oiya nih, berdasarkan penelitian di University of Colorado Boulder (asik, kan biar infonya valid), olahraga itu bisa mengurangi depresi dan membuat seseorang merasa lebih baik terhadapa diri mereka sendiri. Jalan lainnya sih berhenti mementingkan diri sendiri/egois, serta mulai peduli terhadap orang lain. Ayoo olahraga jangan males, biar jasmani kita sehat
0 komentar:
Posting Komentar