Hoaamm.. Pagi tadi tepatnya jam 8nan gue ke toko bangunan
deket rumah. Ya kurang lebih jaraknya 500 meter. Dengan menggunakan sepeda
beroda dua ku kayuh pedalnya. Tujuan sih membeli sekaleng cat berwarna hitam
beserta thinnernya, niatnya mau beli thinner yang merk impala malah dikasih
merk maung, untung aja enggak merk macan. Kalau macan mah nama gang cemewew gue
haha (cemewew: enggak tau, bukan pacar kok. ya anggap aja temen cewek. gitu) .
Udah ah *abaikan-abaikan*.
Iya sesampainya gue di toko bangunan itu gue memarkirkan
sepeda gue terlebih dahulu, karena enggak ada peyanggah kakinya (standar) gue sandarkan disamping pagar. Pas masuk ke
toko bangunannya sang pemilik lagi melayani customer, jadi gue menunggu
sebentar. Enggak beberapa lama sang pemilik tokonya menghampiri dan menyakan
mencari apa. Ini Koh mencari cat hitam untuk kayu. Eh tiba – tiba si Kokohnya
ini marah – marah,
enggak kaget sih gue. Soalnya dia marah – marah sama
istrinya. Gue jadi bingung, apa salah gue. Apa kedatangan gue dapat memecah
belah hubungan orang lain. Haha. Sebenarnya gue enggak tau apakah mereka lagi
berantem marah – marah, enggak jelas atau gimana. Karena mereka berantemnya
pake bahasa cing cang keuling (Mandarin, Cina)
hehe. Tapi sepengetahuan yang gue pelajari dari bahasa tubuh, mereka
memang sedang marah – marah berdua dengan ekspresi emosi yang agak merengkut
(apa kali merengkut, ya semacam cemberut gitu mukanya menekuk hehe) dan menggunakan
intonasi nada yang tinggi. Ya sambil Kokohnya mencari barang yang gue pengen beli,
terus berlalu perbincangan mereka yang semakin memanas. Gue stay cool aja, pura – pura enggak tau. Ya
kalau mereka berantemnya pake bahasa Indonesia mungkin gue juga tetep diem aja.
Ya urusan mereka itumah. Ya seenggaknya pake bahasa inggris gitu ya berantemnya
biar sedikit – sedikit gue mengerti apa yang mereka perbincangkan, asssiik. Ya
walaupun nilai UN bahasa inggris gue Cuma 5,40 hehe. Lebih dari cukuplah
menurut gue pribadi. (bangga bener dapet nilai segitu, yaiyalah bersih gitu loh
enggak pake KJ (kunci jawaban) dan enggak menyontek satu nomorpun hehe. Ya
kalaupun nyontek juga enggak mungkin dapet segitu seengaknya diatas 8 lah. Oke
balik lagi. Tiba – tiba terdengar suara anaknya yang berumur 15 tahun kebawah
(sok tau) “Udahsih jangan berantem terus, marah – marah mulu berisik tau enggak
masih pagi”. Tuhkan bener lagi berantem, berarti berantemnya kalau agak siangan
atau sore maupun malam diperbolehkan sama anaknya hehe.
Ya seusai gue membeli cat dari toko bangunan tersebut gue
pulang kerumah, dan masih memikirkannya sepanjang perjalanan ya sampai gue
tulis ini -_-
Hmmm pagi – pagi udah melihat pertengkaran pasutri aja.
Ayolah rukun, beda paham atau pendapat itu wajar tapi jangan sampai ada
pertengkaran apalagi sampai
keperceraian. Yuk saling
menghargai satu sama lain.
0 komentar:
Posting Komentar