Senin, 18 November 2013

SEPANJANG PERJALANAN

Bismillahirrahmanirrahim..

Ketika gue akan balik menuju rumah dari kosan dimalam hari, disaat itu telah turun hujan dan dingin banget.
Dimulai gue sedang mengendarai sepeda motor dan memboncengi temen gue,  disaat perjalaan gue teringat kejadian diseharian itu, dari mulai pagi. Dikala itu hari sabtu pagi rencanya temen-temen gue mau ngerjain tugas bareng-bareng, awalnya sih emang udah direncanain dari kemaren-kemaren dan disaat hari H cuaca dipagi hari itu kurang bersahabat, gue-pun dan temen gue mulai males karena dihari itu gerimis dan mataharipun kurang bersinar membuat aktifitas jadi malas. Gue pikir bakal enggak jadi ngerjain tugas keluar, dan ternyata temen-temen gue satu persatu datang kekosan gue tentunya, eits tapi enggak sekelas kok. Hanya beberapa (belasan orang), dan disitu pun kami bukan satu kelompok melainkan dari masing-masing individu dari kelompoknya (tapi enggak semua perwakilan kelompok ada).
Nah setalah pada kumpul kita berunding dulu dan memecahkan masalah dari suatu tugas tersebut, dan akhirnya terselasaikan. Kemudian kami menentukan tempat untuk melakukan
praktek dari tugas tersebut, ya tempatnya masih dalam kota tersebut. Dan kami bersegera pergi ke lokasi, setelah sampai lokasi kamipun tidak langsung praktek tetapi membagi temen-temen tersebut ke dalam kelompok tentunya ada ketuanya (gue yang nganggep). Perjalanan pun terus berjalan walupun dingin banget karena habis hujan, gue masih memikirkan kejadian diseharian itu. Setelah kami selesai praktek tugas tersebut, kami jeda sejenak dan istirahat makan dan minum. Dan melanjutkan sebentar kemudian kami-pun balik, eits blm selesai. Kami-pun balik ketempat awal dimana kumpul, ya benar kosan, dan kami pun istirahat sebentar dan melakukan kewajiban 5 waktu. Dan disaat itu waktunya bebas, dimulai menyortir tugas  tadi, ada yang ngobrol, online, ngerjain tugas yang lain dan ada yang ngebantuin tugas temennya.

Perjalanan pulang gue pun terus berjalan, dan tak lupa pasti gue inget Allah sepanjang jalan dan seketika inget kembali kejadian tersebut. Hari mulai sore menuju magrib, dan disaat itu temen-temen ada yang mau balik disuruh orang tuanya dan berhubung hujan kembali datang lagi, dan temen-temen gue ditunda perjalanan pulang, gue juga mau balik sebenernya pada saat sore itu tetapi hujan ya mau gimana lagi, dan disaat itu kamipun masing-masing ngobrol. Entah ngorbolin apa aja sambil menunggu hujan reda hingga berhenti, dan setelah magrib. Kami pun mulai lapar (mulai lapar.. mulai lapar..) dan kami pun berencana membeli makanan (nasi uduk), nah berhubung masih hujan tetapi dua temen gue ini tetap berangkat untuk membelinya untuk kepentingnan bersama pastinya (salut) walaupun mereka kedinginan dan basah.
Nah disaat itu kami makan bersama (bareng-bareng). Gue pun terus berjalan mengendarai motor  disepanjang jalan gue melihat ada saja kecelakaan terjadi, mobil truck nyungsep (bahasa apa ini hehe) dan disepanjang jalan itu lagi ada truck bermuatan pasir jatuh terbalik. Gue berpikir disitu, bagaimana kalau itu terjadi sama gue (?) hmm enggak bisa dipungkiri. 

Dan yang pasti sepanjang tidak hanya mengingat kejadian seharian itu dan gue terus membaca berulang-ulang dalam hati subhanallah walhamdulillah walaillahailallah waullahuakbar J sepanjang perjalanan pulang mengendarai motor. Dan gue disitu masih saja teringat kejadian seharian kami, gue tersenyum sendiri. Kok kita bisa beigini ya, kita bisa kumpul karena tugas bisa makan bareng karena hujan jadi semuanya itu ada hikmahnya jika kita bisa mengambilnya dari suatu kejadian tersebut. 

Perjalanan masih berjalan, gue awalnya enggak mau pulang kerumah dan sudah bilang ke ibu gue “mah dika enggak pulang hari ini, soalnya disini masih hujan terus” disitu ibu gue khawatir karena gue belum pulang kerumah (ibu gue sayang banget sama anaknya). Dan disitu kami-pun masih kumpul menunggu hujan reda hingga jam 8, disitu gue bingung mau ngapain, nah gue pengen aja ngebuat temen-temen gue enggak jenuh. Dan akhirnya gue membuka laptop gue, dan bermulai nostalgia dengan photo-photo yang gue punya dari mulai gue menunjukan photo gue yang alay (alhasil, temen-temen gue pada ketawa) dan photo-photo yang lainnya. Disaat itu hujan mulai reda dan berhenti, gue menentukan untuk balik. Temen-temen gue pada memberi saran, “yakin mau balik? Masih gerimis nanti kehujanan”. Enggak apa-apa gue pengen balik ketemu ibu gue J

perjalanan gue pun hampir sampai rumah, disaat gue mau berangkat dari kosan, disitu ada temen gue memberi sweater agar diperjalanan tidak kedinginan, gue pun juga enggak mau temen gue kedinginan dimana posisi itu sedang rintik-rintik dan agak ribet sebentar karena masalah sweater (soalnya gue enggak bawa dan enggak make sweater) dan akhirnya sweater itu gue yang make, beruntung banget karena sepanjang perjalanan itu jujur dingin banget enggak boong. Dan temen yang gue bonceng bilang “gimana lo enggak make sweater”.  Dan akhirnya kami pun siap siap untuk pulang, kayak agak berat untuk pada pulang karena lagi asik-asiknya kumpul dan disaat itu sih emang lagi sabtu malam (bukan malam minggu) hehe.. ya dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Kamipun pulang kerumah masing-masing, dengan meyampaikan pesan hati-hati dijalan.



Perjalanan gue hampir sampai rumah, dan Alhamdulillah akhirnya gue sampai rumah dan disambut sama adek gue dengan senang, dan gue pun pasti pertama kali mencium tangan ibu gue lalu bokap gue.
Sudah selesai ~

*jangan stress jika banyak tugas, dibawa enjoy aja dan kerjakan bareng-bareng jika enggak mengerti, jangan sombong karena bisa, lebih baik belajar bersama dan memberi ilmunya (dishare)

0 komentar:

Posting Komentar