Senin, 23 Februari 2015

Hidup Bahagia Tanpa Smartphone

Era sekarang, siapa sih yang enggak kenal yang namanya smartphone. Ya hampir semua kalangan terlibat menggunakannya. Tak bisa dibendung batas pemakaiannya yang biasanya berlebihan. Dalam postingan ini gue mau membahas hidup bahagia tanpa smartphone. Jika dilihat dari sisi positifnya dengan kehadiran smartphone ini memang sangat mendukung dan membantu dalam akses informasi di internet yang utamanya dan kebutuhan kerja lainnya. Mungkin gue enggak bakal panjang lebar membahas sisi positifnya ya mungkin kalian sudah mengetahuinya.

Hmm gue bingung, kenapa sih sekarang orang - orang terlalu sibuk sama gadgets (khususnya yang make smartphone), sudah ketergantungan dengan benda yang satu ini. Dari mulai bangun tidur sampai mau tidur lagi selalu didekatnya begitu terus setiap saat, yang gue takuti sih pengaruh adanya gadgets ini membuat orang - orang anti sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Dimana saja dan kapan saja selalu menunduk (menatap layar smartphonenya).

Memang tidak bisa dipungkiri lagi teknologi jaman sekarang itu canggih, degan adanya fitur - fitur jejaring sosial dan instant messaging yang keren seperti facebook, twitter, path, bbm, line dan bla bla bla. Positifnya kehadiran mereka bagus untuk  mendekatkan orang - orang yang jauh tetapi juga menjauhkan orang - orang yang dekat disekitarnya dengan terlalu fokus dengan gadgets nya.  Hey ayo berinteraksi dengan orang sebelah mu (teman), sapa dia dan berbincanglah.

Hidup bahagia tanpa smartphone, maksudnya bukan kamu harus enggak punya smartphone. Gunakanlah seperlu dan sebutuhnya saja. Ketika kamu sedang berjalan keluar rumah, letakan gadgets mu dikantong/tas. Sapalah orang - orang disekitar mu, beri mereka senyuman. Bilang permisi. Inimah jalannya nunduk megang gadgets, hmm sulit.

Coba mulai sekarang, ketika kamu sedang libur di akhir pekan. Letakan gadgets mu dirumah dan keluarlah, bersepeda atau berjalan kaki di sekitaran komplek atau desa. Ketika bertemu orang, jika saling menatap beri ia senyuman. Kalau jalan yang kita lewati ada bapak - bapak atau ibu - ibu, mas - mas, mbak - mbak, yang sedang duduk - duduk santai sapalah mereka dan bilang "Permisi.." (dengan senyuman). Mereka juga akan menilai kita positif. Begitu pun dikendaraan umum, jangan terlalu sibuk sama gadgets mu. Lihatlah sekitarmu, siapa tau ada yang kamu kenal atau bapak/ibu guru mu yang pernah mengajar dibangku sekolah.

Ayo mari bertegur sapa dengan orang - orang sekitar mu (bukannya sok kenal ya), ya sekedar menyapa pak.. bu.. a.. kak.. atau sebuah senyuman. Yaudah sekian.. Oiya ada satu kalimat kutipan"smartphone for smart people".

1 komentar: